Product News
Loading...

Recent Post

Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan
Rabu, 06 Mei 2015
Surya Kencana Pangeran Berkuda Penghuni Lembah

Surya Kencana Pangeran Berkuda Penghuni Lembah


Gunung Gede di Jawabarat sudah pasti para pendaki tahu gunung ini, dan salah satu tempat terkenal di gunung ini adalah Surya Kencana.  Sejarah dan legenda yang merupakan kepercayaan masyarakat setempat yaitu tentang keberadaan Eyang Surya Kencana. 

Surya Kencana adalah putra dari Dalam Cikundul atau Rd. Aria Wira Tanu I, seorang pendiri Cianjur dan bupati pertama Cianjur, hasil dari pernikahan dengan putri Jin.

Masyarakat percaya bahwa Eyang Suryakencana yang notabane nya adalah bangsa Jin, masih bermukim disekitar gunung Gede dan menjadi penguasa bangsa Jin di gunung tersebut.  PAda saat tertentu, banyak orang khususnya penganut agama Sunda wiwitan masuk ke goa-goa sekitar Gunung Gede untuk bersemedi atau bertapa maupun melakukan upacara religius.

Beberapa para pendaki yang bermalam di Surya Kencana sering mendengar suara kuda yang sedang lewat di Surya Kencana, terutama pada malam jumaat. Tetapi hanya pendaki yang memang bisa atau peka terhadap dunia lain. Tidak jarang pendaki yang bisa melihat mahluk halus juga sering melihat penampakan Jin seperti kuntilanak, genderowo dan mata merah disekitaran tenda saat bermalam di surya Kencana.  Banyak pendaki yang sering mendengar suara kuda melintas dari alun-alun barat ke timur, banyak yang percaya bahwa suara kuda itu adalah pangeran Surya Kencana yang berkuda melewati lembah Surya Kencana.


Kamis, 30 April 2015
Liburan ke Jogja - Kota Pelajar yang Mendunia

Liburan ke Jogja - Kota Pelajar yang Mendunia

Foto by http://www.stuckincustoms.com/

Yogyakarta, salah satu kota di pulau jawa yang sangat istimewah. tidak hanya karna sejarahnya sebagai ibu kota Indonesia pada awal kemerdekaan tetapi juga karna masyarakatnya yang unik (baca ramah) itu lah salah satu alasan dari ribuan alasan yang menjadikan kota jogja ini menjadi kota yang sangat istimewah. 

kali ini travellerbiasa ingin mengajak kawan-kawan jalan-jalan ke kota jogja, jogja yang engga ada abisnya dari keunikan dan tempat wisatanya, dari mulai pantai, gunung sampai candi. bahkan universitasnya pun bisa menjadi tempat wisata sendiri yaitu UGM.  


Borobudur, walaupun tempat pastinya berada di kab Magelang, tetapi masih banyak orang yang mengenal bahwa candi terbesar di dunia itu berada di jogja, banyak para turis nasional maupun internasion yang ke candi Borobudur melalu jogja karna di jogja lah fasilitas hotel dan transportasi lebih lengkap, nah untuk referensi hotel di jogja sangat banyak sekalli.  Berhubung di jogja persaingan hotel cukup ketat itu menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan sehingga harga penginapan permalam di Yogyakarta relatif murah-meriah.


Untuk mendapatkan hotel murah di jogja sangat mudah, kita tinggal booking hotel via website-website booking hotel yang terkenal dan kita dapat mencari hotel yang sesuai dengan kebutuhan kita, terutama sesuai dengan kantong kita :)

Tidak hanya Borobudur yang terkenal di Yogyakarta, keraton atau kerajaan yang masih berjaya di Indonesia itu juga sangat menarik kita kunjungi sebagai sarana pelestarian budaya Indonesia terutama Jawa, pada malam hari kita bisa jalan-jalan di Malioboro untuk sekedar ngopi dan ngewedang sambil ngobrol bersama kawan-kawan sepetualangan.

dan masiiih buanyaaak lagi tempat wisata di jogja yang bakal kita share ke kaliaaan! gimana mau liburanke Jogja di long weekend besok? :D


Rabu, 29 April 2015
Lomba Panjat Dinding - Daur Ulang - Mading Kreatif di SMKN 26 Jakarta

Lomba Panjat Dinding - Daur Ulang - Mading Kreatif di SMKN 26 Jakarta


Hari ini 2 Mei di SMKN 26 Jakarta diadakan kompetisi untuk kegiatan pelajar di DKI Jakarta, perlombaan ini bertemakan "Express Your Self and Show The Spirit", perlombaan yang berlengsung 2 hari sampai tanggal 3 Mei 2015 ini membuka beberapa cabang perlombaan. Lomba yang tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik namun juga otak dan kreatifitas para peserta.

Penyelenggara lomba ini adalah sispala di SMKN 26 Jakarta yang susdah eksis dari tahun 80-an, yaitu TEPEPA (Teknik Pembangunan Pecinta Alam). Tidak hanya mengadakan lomba Panjat Dinding untuk pelajar Atlit di DKI Jakarta, pada perlombaan kali ini juga diadakan lomba Daur Ulang barang bekas untuk menjadi barang yang bermaanfaat lagi, dan juga perlombaan Mading kreatif untuk anak jurnalis yang aktif disekolahnya masing-masing.

Tahun ini TEPEPA yang menyelenggarakan lomba dalam kumpulan acara Festiva Tepepa didukung oleh beberapa sponsor organisasi dan perusahaan, diantaranya Kemenpora, Pangdam & Pemuda Warga Jaya. Beberapa perusahaan yang mensponsori adalah Indosat, Kangoro, Travellerbiasa.asia dan Tokopendaki.com

Acara Fespa yang rencananya akan diselenggarakan setiap tahun ini mengundang lebih dari 100 peserta dan lebih dari 500 penonton yang mengikuti acara ini, bagaimana kamu datang di acara Fespa 2015? share cerita kami dibawah ya! :D

Kamis, 05 Maret 2015
Toko Online Perlengkapan Hiking Climbing & Traveling

Toko Online Perlengkapan Hiking Climbing & Traveling



Tokopendaki.com seperti tokoonline lainnya yang menjual barang via online dengan memanfaatkan media sosial sebagai target sasaranya, toko ini sudah berdiri mulai awal tahun 2014 sejak itu lah toko mulai buka dan menjual berbagai barang-barang perlengkapan naik gunung maupun traveling. Masa pasang surut penjualan pun sudah dilalui dalam setahun tokopendaki membuka usahanya, dari mulai belasan, puluhan hingga ratusan pelanggan sudah dilayani dengan baik.  Dan hingga saat ini tokopendaki masih dan akan terus melayani pelanggannya dengan sepenuh hati dari kontak online maupun offline yang langsung datang ke gudangnya.

Setahun kurang berjalan tokopendaki membuat inovasi usahanya, yang awalnya hanya menjual barang secara retail dan grosir mulai januari 2015 juga membuka usaha penyewaan barang outdoor  atau perlengkapan naik gunung, berbekal 1-2 alat milik pribadi hingga stok untuk  alat penyewaan menjadi belasan...

Kini tokopendaki.com mulai berkembang bersama pelanggannya dan akan terus berinovasi dalam sistem penjualan dan produk yang akan dijual. Kita doakan saja semoga tokopendaki.com berkembang cepat dan dapat memenuhi kebutuhan para pendaki Indonesia.

Kaskus : tokopendaki
Twitter  : @tokopendakicom
Facebook : tokopendaki
Minggu, 28 Desember 2014
Mendaki ke Gunung Gede Via Jalur Gunung Putri Cipanas

Mendaki ke Gunung Gede Via Jalur Gunung Putri Cipanas

Mendaki ke Gunung Gede Via Jalur Gunung Putri Cipanas



Hampir setiap tahun dari 2011 gue rutin naik ke gunung gede, entah acara hiking bareng temen atau acara orgnisasi buat perekrutan anggota. Pertama kali naik gunung emang gunung gede yang pertama kali gue daki. Di gunung ini gue pertama kali belajar sabar naik gunung sampe berdiri diatas puncak, di gunung ini juga pertama kali gue ngadepin hujan diatas gunung.

Kalo dibilang gunung gede cocok buat para pemula gue setuju, karna gue sendiri merasakannya, tapi kalo dibilang gunung ini mudah buat dtaklukin. Itu salah besar, karna gak akan pernah kita mengalahkan gunung yang berdiri kokoh yang ada kita hanya mengalahkan rasa putus asa pada diri sendiri yang udah kelelahan saat mendaki gunung.

Kalo kita suka naik gunung dengan latar belakan masuk ke organisasi pecinta alam, pasti kita diajarkan dasar-dasar ilmu kepecintaalaman. Jadi soo gak akan terlalu jadi masalah kalo kita pertama kali naik gunung, tapi tetep kita harus mawas diri di gunung. Ini berlaku gak Cuma buat anak baru naik gunung tapi juga yang udah expert malang melintang di gunung bertahun-tahun pun harus mawas diri. Kenapa? Karna di gunung atau hutan gak ada yang tahu nasib kita sendiri kecuali kita mempersiapkan diri untuk selamat.

Jalur Gunung Putri Cipanas
Jalur ini yang pertama kali gue lewatin saat naik gunung, disini kita akan ketemu pemukiman atau desa penduduk yang cukup padet, banyak warung jadi gak perlu kita khawatir kelaperan yang harus di khawatirin cuma isi dompet. Hehe

Di jalur ini ada pos penjagaan yang biasa di sebut GPO. Dipos ini kita biasa di chek kelengkapan surat izin mendaki dari TNGP (simaksi) dan kelengkapan yang kita bawa.
Jalur gunung putri ini termasuk jalur yang terjal, kita bisa tempuh sekitar 4-6 jam sampe Surya kencana, di surya kencana kita bisa bermalem sambil nikmatin dinginnya angin lembah. Tapi terkadang kalo musim hujan tiba gak jarang sering ujan es batu di surya kencana. Ini pernah gue rasain pas lagi ngecamp disini.
Semaleman ngecamp di surya kencana gak lengkap rasanya kalo kita gak muncak di pagi hari nya, jalur pendakian ke puncak adanya di sebelah alun-alun barat surken atau pas di depan arah mulut gua.

Perjalanan ke puncak dari surken bisa di tempuh sekita 1-2 jam, cepet memang dan gue saranani kalo muncak sekalian pagi jangan lewat jam 9. Karna kalo lewat dari jam 9 yang kita temuin bisanya Cuma layar tancep, atau kabut putih tampa pemandangan, kan gak eksotis kalo kita cape naik ke puncak tapi ga ada pemandangan yang nya. Di puncak gede ada batu gede yang posisinya di bibir jurang kawah, batu ini mungkin udah ada dari jaman terakhir gunung gede meletus.

Puncak gede ada di 2985mdpl pas berhadapan sama puncak gunung pangrango, banyak pendaki yang sekalian melintasa dari gede ke pangrango atau sebaliknya. Terutama pendaki yang dari luar jawa barat. Mungkin karna nanggung mumpung di bogor jadi sekalian di daki dua-duanya.

Penghubung ke dua puncak ini adalah pos Kandang badak, posisinya ada diantara puncak Gede dan Pangrango. Masing masing dari puncak ke kandang badak itu sekitar 2-3 jam. Pos ini yang paling rame setelah surya kencana karna memang tampatnya yang strategis dan pos persimpangan antara Gede dan Pangrango. Konon Kandang badak sering di jadiin tempat rapat para dedemit yang ada di gunung itu buat kumpul kalo malem 1 sura. Kalo gak percaya coba aja bawa mbah dukun pas nanjak kesitu.


Bersambung...

Baca artikel travellerbiasa yang lainnya


Luangkan waktu 5 menit untuk share artikel ini
Jumat, 26 Desember 2014
Pendaki Nakal dan Ganja

Pendaki Nakal dan Ganja

Pendaki nakal dan ganja




Ini cerita pasti gak asing buat para pendaki ulung yang biasa berkeliaran dipuncak gunung, kita sama-sama tau banyak dari temen-temen kita atau bahkan kalian yang naik gunung bawa sesuatu yang gak semestinya alias daun (baca ganja). Ini bahaya banget, selain buat si pembawa juga buat rombongan kalian.

Kenapa gue bilang bahaya, karna ini bisa bikin kita setengah sadar di atas gunung. Bukan karna ada omm pole (baca polisi) yang bakal siap nangkep lo tapi ya karna diatas gunung kita harus sigap dengan kodisi apapun bro. Lagian siapa juga om pole yang mau repot-repot nanjak Cuma buat nangkep orang.

Ganja ini termasuk narkotika yang populer dikalangan pendaki nakal, kenapa populer gue juga belum tau pastinya, tapi menurut gue karna ini barang paling praktis dan punya sensasi yang dahsyat, apalagi kalo dipake diatas gunung. You know lah...

Ganja narkotika berbentuk daun kering yang harus dilinting terlebih dahulu sebelum dipakai, nah sensasi ngelinting diatas gunung ini juga jadi pengalaman tersendiri buat orang yang rajin make barang ini. Banyak yang ilang dari temen gue kalo isep ganja itu perasaan jadi seneng terbukti dengan ketawa mulu, pikirian melayang-layang terbukti dengan omongannya yang ngelantur dan badan jadi bergas/semangat terbukti dengan gak kenal lelah pas mendaki.

Tapi gue sendiri gak setuju 100% dengan spekulasi itu, dari data yang gue pelajari pelatihan pas smk, ganja itu termasuk dari psitropika jenis blablabla, dan juga dibilang Napza. Fungsi dari ganja sendiri secara medis untuk meredakan rasa sakit dan penenang selain dari itu gue lupa. Haha maklum bukan pemakai.

Jadi barang ini memang punya fungsi yang bermanfaat buat manusia tapi juga akan berbahaya kalo pemakaiannya salah. So kembali lagi ke laptop! Eh maksudnya kediri kita, hehe (krik) tapi karna barang jenis ini yang termasuk barang ilegal di Indonesia mending jangan sampe ada urusan deh lo sama yang namanya ganja. Ganti aja kalo ke gunung bawa kangkung, daun singkong, bayem atau apalah kalo emang lo vegetarian sejati. Tapi kalo lo butuh buat penenang/halusinasi ya lo ganti aja bawa paramex yang banyak bodrex juga boleh. Nah kalo dorongan mabok lo bawanya antimo biar gak nembak di tenda.
Satu tahun yang lalu gue punya temen, doi sering juga naik gunung dan pemakai juga, kebetulan doi lagi di sekolahin lagi tuh sama omm pole di lapas. Yaa gtu masa depan terhambat Cuma karna hal sepele menurut gue, kanapa sepele? Kita kan bisa hidup tanpa narkoba, kenapa harus pake? Itu dia makanya gue bilang sepele. Hidup yang harusnya bisa dijalanin tanpa nganja kenapa harus bikin ribet. Alhasil kepending dah hidupnya beberapa tahun di dalem.

Selain dari itu, udah banyak juga kok pendaki yang make ganja di atas gunung pada nyasar, contohnya kejadian yang di jadiin film pencarian terakhir. Itu pun mereka hilang karna melakukan hal yang tidak semestinya diatas gunung, banyak juga dari temen gue yang nyasar diatas gunung karna pake ganja, menurut gue sendiri bukan karna disasarin setan atau apalah yaa tapi karna kondisi kita setelah isep ganja itu gak 100% sadar atau normal. Yaa lo orang gak sadar sambil jalan ya menyeng-menyeng itulah yang buat kebanyakan dari mereka nyasar. Tapi banyak yang cerita ketemennya disasarin setan lah atau apalah. Itu sih bisa-bisaannya dia aja.

Soo kesimpulannya, jangan bawa barang yang lo tau gak bermanfaat saat mendaki gunung ya. Naik gunung itu bikin sehat jasmani ataupun rohani kalo kita bener niatnya. Jangan dibikin susah apalagi sengsara.

Baca juga artikel lainnya dari travellerbiasa

Tinggalkan komentar yaa


Luangkan waktu 5 detik untuk share artikel ini
Selasa, 16 Desember 2014
Gede! Puncak Gunung pertama yang gue injek

Gede! Puncak Gunung pertama yang gue injek

Gede! Puncak Gunung pertama yang gue injek.



Dari sd gue udah sering banget denger cerita kaka gue (mas budi) tentang naik gunung, maklum dia dulunya ex anggota pecinta alam di kampusnya. Karna sering banget gue denger cerita doi tentang pengalaman nanjak gue jadi terhasut jadi pengin naik gunung. -.-

Singkat cerita masuklah gue ke masa stm, ketemulah sama yang namanya ekskul PA, iya PA emang gak beres nih ekskul...

Eits... PA itu ada kepanjangannya yaitu Pecinta Alam :o
Karna gue punya background kaka pecinta alam, pede lah gue masuk ekskul ini. Hahah beberapa minggu ikut latihan have fun! Hehe terus lah sampe berbulan bulan badan gue jadi keker bro!

Gimana gak keker hampir setiap hari ditatar macem kopassus, keras emang bro dan sesuai namanya ini ekskul bener bener PA banget. Alias Pecinta Alam bangeeet :x
Setelah gue dan kawan seangkatan gue udah latihan rutin akhirnya gue nanjak juga untuk yang pertama kalinya. Dan itu ke gunung Gede! Bogor Jawa Barat. Kalo kata senior-senior sih ini gunung cocok banget buat para pemula -.-

Okelha setelah waktu itu fix kita mau nanjak ke gunung Gede, dimulailah plan dan management pendakian yang udah kita pelajari di ekskul PA. Dari mulai list PLKP (baca : Perlengkapan) list bahan makanan buat di gunung, dan list bahan kebutuhan lainnya termasuk rincian biaya. Setelah semua hampir clear dan menuju hari H gue pun makin bersemangat! :D


Gue sama angkatan gue waktu itu kumpul di CI (cipinang indah salah satu rumah senior) dan menuju lah gue ke kampung rambutan via P98 (patas bersejarah dan paling terkenal buat anak stm yang berdomisili di sekitar kp rambutan)

Bersambung...

Baca artikel travellerbiasa yang lain nya 



Pendaki meninggalkan jejak kaki, blogger meninggalkan komentar
Luangkan waktu 5 detik untuk share artikel ini :)
Back To Top