Product News
Loading...

Tuesday, 13 January 2015

Semak Daun, Pulau Tak Berpenduduk di Ujung Pramuka

Semak Daun, Pulau Tak Berpenduduk di Ujung Pramuka




Menikmati sunset bersama lensa udah jadi kebiasaan gue di gunung atau di pantai, kali ini gue menikmati itu di pasir putih semak daun. 

Pulau ini gak berpenduduk tapi ada penjaga untuk kebersihan, karna memang banyak orang yang suka camping saat weekend di sini, gue mau ceritain tentang keindahan alam dan akses nya. Di pulau semak daun bener-bener masih alami, walaupun udah banyak keliatan gundukan sampah bekas pengunjung tapi secara keselurusan pantai disini cukup bersih dan bening, pantai disini juga udah ditanami mangrove sebagai antisipasi abrasi pantai.

Akses buat ke Pulau Semak Daun cukup mudah dan murah, kita cukup mengeluarkan biaya sekitar 200.000 untuk tranpotasi. Dari Muara Angke kita bisa naik kapal angkutan yang udah bersender di dermaga, banyak kapal disini yang mangkal di Muara angke dan banyak pula tujuannya. tapi karna gue mau ke Semak Daun jadi lebih deket kita sebrang dari Pulau Pramuka. Biayanya cukup 40.000 (Januari 2015) 

Sebenernya di Muara Angke ada pelabuhan yang di bangun pemerintah DKI untuk transportasi antar kepulauan seribu, nama dermaganya itu Kali Adem, posisinya ada di barat Muara angke, kalo tanya penduduk sekitar pun pasti banyak orang yang tau. tapi terakhir gue ke Kali Adem, kapal disitu lagi gak beroprasi alasannya belum ada anggran turun dari pemerintah untuk biaya oprasional dan gaji karyawan. 
Di kali Adem semua kapan disini pake speedboat, jadi leratif lebih cepe dari pada kapal-kapal yang ada di Muara Angke. karna diangke kapalnya adalah bermesin desel dan kapal kayu.

Berhubung di Kali adem gak ada kalpal yang sedang beroprasi maka gue nyebrang lewat Muara Angke. perjalanan ke Pulau Pramuka sekitar 2 Jam pakai kapan kayu bermesin desel, mungkin kalo pakai speedboat cukup 45 menit.

Setelah kita sampai di Pulau Pramuka, banyak ojeg prahu yang akan menawari kita untuk nyebrang lagi ke pulau yang disekitar Pramuka. Nah gue sewa lah ojeg prahu sekitar 300.000 untuk anter-jemput rombongan gue ke Pulau Semak Daun.

Jaraknya lumayan jauh dan ditempuh pake prahu kecil sekitar 30 menit, dan sampailah gue bersama kawan di pulau semak daun. bisanya kita akan di jemput besokannya di jam pagi hari sesuai request kita. gue saranin jangan lewat dari jam 10 karna kapal dari Pramuka ke Muara Angke berangkat sekitar siang hari jam 11-12 siang.

Di Pulau Semak Daun ada 1 warung yang jual minuman atau air, ada juga penyewaan kano buat keliling pantai, kalo kita mau snorkling juga kita bisa pesen alat dari pramuka. pantai disini masih cukup bening, walaupun ada beberapa sampah plastik di dasar airnya. disekeliling pantai juga ada tanaman mangrove yang sengaja di tanem disini. 

Suasana Sunset disore hari bener-bener terasa indah di pulau ini tak berpenduduk dengan luas sekitar 200 meter persegi. gue menikmati sunset dengan ditemani lensa kamera canon E110. hasilnya cukup puas untuk stok DP beberapa minggu  kedepan heheh.

Menjelang sunset air laut pun surut dan angin makin kencing berhembus, waktunya makan malem bareng kawan-kawan gue, dan seperti biasa gue masakin menu favorit saat camping yaitu mie instan dan spageti. selesai isi perut dan ngobrol ngalor ngidul untuk membunuh waktu, satu persatu pun kita senyap tak bersuara dan tidur. 

Pagi hari menjelang, sinar mentari pagi udah menyingsing dari ujung timur, kita pun satu persatu bangun. di temani kopi susu kita menikmati sunrais di pulau ini.

Menjelang siang gue bersama kawan pun bergegas packing tenda dan caril, sampai jam 9 lewat kita di jemput prahu. sampai di pramuka kita pun langsung transit ke kapal yang lebih gede buat bawa kita ke Muara Angke.



Baca juga artike lainnya dari travellerbiasa
Beli tiket pesawat kereta hotel dan event 
Rental Perlengkapan Camping Jakarta Bekasi Cikarang 
 Profil gunung Kerinci Sumatra


Traveller meninggalkan jejak kaki, blogger meninggalkan komentar

Luangkan waktu 5 detik untuk share artikel ini :)

2 komentar :

Dimaz Risen said...

ini one trip ya ndi ?

Anonymous said...

iya

Back To Top